Selasa, 01 September 2015

BENTUK MUKA BUMI DAN AKTIVITAS PENDUDUK DI INDONESIA

 1. Dataran Rendah adalah bagian dari permukaaan bumi dengan letak ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut (dpal).

 2. Bukit dan Perbukitan adalah bagian dari permukaan bumi yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya dengan ketinggiankurang dari 600 m dpal. Perbukitan berarti kumpulan dari sejumlah bukit pada suatu wilayah tertentu.

 3. Dataran Tinggi adalah daerah datar yang memiliki ketinggianlebih dari 400 m dpal.  

 4. Gunung dan Pegunungan adalah bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Biasanya bagian yang menjulang dalam bentuk puncak-puncak dengan ketinggian 600 m dpal. Pegunungan adalah bagian dari daratan yang merupakan kawasan yang terdiri atas deretan gunung-gunung dengan ketinggian 600 m dpal.

Di bawah ini sekirannya tabel untuk lain-lainnya: 


NO
KEADAAN ALAM
AKTIVITAS PENDUDUK
HASIL PERTANIAN
BENCANA YANG DITIMBULKAN
CARA MENANGGULANGI
1.
Dataran rendah
Pemukiman, pertanian, perkebunan, peternakan, dan perdagangan
Pertanian: Padi
Perkebunan: Tebu, kelapa sawit
Banjir, tsunami, gempa
Untuk banjir caranya: menjaga kebersihan sungai dan selokan.
(kurang lebih)
2.
Bukit dan perbukitan
Pemukiman, pertanian lahan kering, perkebunan, pariwisata
Padi, umbi-umbian,palawija, dan tanaman tahunan (kayu dan buah-buahan)
Erosi, longsor
Membuat sengkedan/terasering
3.
Dataran tinggi
Pemukiman, pertanian, pariwisata
Padi, sayur-sayuran, tomat, cabe.
Banjir, longsor
Untuk banjir caranya: menjaga kebersihan sungai dan selokan.
(kurang lebih).
Membuat sengkedan/terasering
4.
Gunung dan pegunungan
Pemukiman, pertanian, perkebunan.
Padi, sayur-sayuran, buah-buahan
Longsor, gunung meletus
Membuat sengkedan/terasering

Gerak Semu Tahunan Matahari

Hai sekarang saya akan kurang lebih menyampaikan beberapa hal yang termasuk kedalam Gerak semu tahunan  Matahari...


GERAK SEMU TAHUNAN MATAHARI

Disebabkan oleh: Revolusi Bumi

Bumi memerlukan 1 tahun untuk berevolusi. Selain berevolusi, bumi juga berputar terhadap sumbunya (rotasi)tetapi sumbu rotasi bumi ini tidak sejajar terhadap sumbu revolusi, melainkan sedikit miring sebesar 23,5 derajat. akibat dari miringnya sumbu rotasi bumi itu, matahari tidak selalu terlihat di atas khatulistiwa mumi, matahari akan terlihat berada di bagian utara dan selatan bumi. selama setengah tahun, matahari lebih banyak menerangi bumi bagian utara, dan setengah tahun berikutnya matahari lebih banyak menerangi bumi bagian selatan. Dalam gerak semunya, matahari akan tampak bergerak dari khatulistiwa (equator) antara 23,5 derajat lintang utara dan lintang selatan. pada tanggal 21 maret – 21 juni, matahari bergeser dari khatulistiwa menuju ke utara dan akan berbalik arah setelah mencapai 23,5 derajat lintang utara dan kembali bergerak menuju khatulistiwa. setelah itu, matahari akan tampak bergerak ke selatan dan berbalik arah setelah mencapai 23,5 derajat lintang selatan. Sekitar tanggal 21 maret saat matahari melintasi ekuator langit, momen ini juga disebut “hari pertama musim semi”. saat matahari mencapai deklinasi ini pada titik balik matahari musim panas sekitar bulan juni 21. hari ini juga disebut “pertengahan musim panas” atau “hari pertama musim panas”. matahari mencapai deklinasi dari -23,5 derajat pada titik balik matahari musim dingin, sekitar 21 desember. 
                                              
                                                                       
 
Sumber: https://reddateaddict.wordpress.com/2012/02/23/gerak-semu-harian-dan-tahunan-matahari/